Latest News

Sunday, December 27, 2015

Sejarah Singkat Kongregasi SS.CC

Sejarah Singkat  Kongregasi SS.CC

Kongregasi SS.CC. dididirikan di Perancis pada malam natal tahun 1800 oleh Pierre Coudrin dan Henriette Aymer de la Chevalerie.  Pierre Coudrin seorang iman muda yang mendapatkan visi untuk membuka �Komunitas pria dan wanita yang mendevosikan diri pada doa dan misi� pada zaman revolusi Perancis�.

Sedangkan Henriette Aymer de la Chevalerie adalah pemudi keturunan bangsawan. Selama revolusi Perancis beliau dipenjarakan bersama ibunya karena mereka menyembunyikan imam-imam. Pengalaman didalam penjara membuatnya berani memutuskan untuk memberikan diri secara total kepada Tuhan.

SS.CC. terdiri dari 3 cabang : Biarawan, Biarawati dan Awam. Di indonesia cabang putri hadir sejak tahun 1997 di Bandung, cabang putera sejak 1924 di kepulauan Bangka dan cabang awam sejak tanggal 27 Desember 2011 di Bandung.



SERIKAT MARIA MONTFORTAN



SERIKAT MARIA MONTFORTAN

 


Sang Pendiri:

 


Santo Louis-Marie Grignion de Montfort

 

Riwayat hidupnya:

Santo Louis-Marie Grignion de Montfort lahir di Kota Montfort. Bretanye, Prancis Barat pada 31
Januari 1673 sebagai putera kedua dari 18 putera-puteri. Ayahnya..
 
Spiritualitas Montfort:
St. Montfort menebarkan unsur-unsur Spiritulitasnya. Manusia menjadi pribadi baru karena
Sakramen Baptis. Penghayatan janji-janji Baptis merupakan keharusan mutlak. Namun, karena
orang kerap tidak setia, janji-janji itu harus dibaharui setiap saat seumur hidup. Pembaharuannya
yang sempurna dilakukan dengan membaktikan diri kepada Yesus Kristus, Kebijaksanaan yang 
Menjelma, melalui Santa Perawan Maria karena "Melalui Santa Perawan Maria, Yesus Kristus 
telah datang ke dunia. Melalui Maria pulalah Dia harus berkuasa di dunia". Singkatnya, dengan
membaktikan diri kepada Kristus melalui Maria, seorang Kristen mengikuti pola tindakan Allah 
Tritunggal Mahakudus yang mau melaksanakan karya penyelamatan-Nya di dalam dan melalui 
hamba-Nya yang bersahaja itu � yakni membentuk Kepala Gereja (Kristus) dan anggota-anggota
Tubuh Mistik-Nya (Gereja) melalui dan di dalam Maria.
 
Tokoh-tokoh:
Spiritualitas inilah yang telah menggerakkan hati beberapa tokoh dalam Gereja. 
Frank Duff, pendiri Legio Maria, merasa terpukau oleh ajaran Montfort tentang peran Bunda Maria. 
Paus Yohanes Paulus II mengambil rumusan pembaktian diri Montfort, Totus Tuus, sebagai
motto hidupnya sebagai uskup dan kemudian sebagai Paus. Bapa Suci mengaku bahwa setia
hari ia selalu membaca salah satu nomor Bakti Sejati kepada Maria.
 
Keluarga Besar Montfortan:
1) Serikat Maria Montfortan 
    (Montfortian Missionaries: www.montfort.org )
2) Putri-putri Kebijaksanaan 
    (Daughters of Wisdom: http://www.fdlsagesse.org/ ) 
3) Brothers of St. Gabriel 
    (Bruder-bruder Santo Gabriel: http://www.freresdestgabriel.cef.fr/ )
 
Montfort dan Legio Mariae
Dalam Buku Pegangan Legio ditulis, 
"Dengan aman dapat dipastikan bahwa tak ada orang kudus yang memegang peranan 
lebih besar dalam perkembangan Legio selain Santo Louis-Marie de Montfort
Buku pegangan...  



Situs Kongregasi Dan Ordo Yang Berkarya Di Indonesia

Kongregasi Imam dalam Gereja Katolik

Situs Kongregasi Dan Ordo Yang Berkarya Di Indonesia

Dalam rangka promosi panggilan imamat, saya membuat list ordo dan kongregasi imam yang berkarya di Indonesia beserta alamat websitenya agar para fans bisa mengenal ordo dan kongregasi berikut lebih jauh. Jika ada yang mengetahui alamat website ordo atau kongregasi lain yang tidak tercantum di sini, tolong informasikan ke saya. Terima kasih. Semoga ada jiwa-jiwa yang terpanggil untuk berkarya di ladang Tuhan. Amin.


Kongregasi Pasionis (CP)
http://www.provrepac.com/ (Prov. Indonesia)

Serikat Hati Kudus Yesus (SCJ)
http://www.scj.or.id/ (Prov. Indonesia)

Serikat Sabda Allah (SVD)
http://www.tirilolok.com/svd/prov.php (Prov. Timor) 

Misionaris Keluarga Kudus (MSF)
http://msfmusafir.wordpress.com/ (Prov. Kalimantan)
http://msfindo.stormpages.com/g_conf2.htm (Prov. Jawa) 

Misionaris Hati Kudus Yesus (MSC)
http://www.misacorindo.org/ (Prov. Indonesia)

Serikat Yesus (SJ)
http://provindo.org/ (Prov. Indonesia)

Opus Dei 
http://www.opusdei.co.id

Ordo Saudara Hina Dina Fransiskan (OFM)
http://ofm.or.id/ (Prov. Indonesia)

Ordo Saudara Hina Dina Fransiskan Kapusin (OFM. Cap)
http://portal.kapusin.org/ (Web Gabungan 3 Provinsi Kapusin di Indonesia - The Most up to date)
http://pontianak.kapusin.org/ (Prov. Pontianak)
http://sibolga.kapusin.org/ (Prov. Sibolga)
http://medan.kapusin.org/ (Prov. Medan)

Ordo Saudara Hina Dina Fransiskan Konventual (OFM. Conv.)
http://xoomer.virgilio.it/missione/ita/avvisi.htm
http://www.parokisantolukas.org/profil/48/ordo-saudara-dina-konventual-ofmconv

Serikat Xaverian (SX)
http://www.xaverindo.org/web/ (Prov. Indonesia)

Ordo Pengkhotbah / Ordo Dominikan (OP)
http://dominikanid.org/ (Prov. Indonesia - Situs untuk segenap Keluarga Ordo Dominikan)

Oblat Maria Immaculata (OMI)
http://oblatindonesia.blogspot.com/ (Prov. Indonesia)

Ordo Salib Suci (OSC)
http://osc.or.id/ (Prov. Sang Kristus-Indonesia)
http://crosspapua.wordpress.com/ (OSC di Papua)

Salesian Don Bosco (SDB)
http://sdbindonesia.org/

Ordo Santo Agustinus (OSA) (Regio Papua) 
http://www.augnet.org/p/Page1/index.html

Ordo Santo Agustinus Tak Berkasut (OAD)
http://oadindonesia.com/
http://stjosephhillcisarua.blogspot.com/

Ordo Karmel Tak Berkasut (OCD)
http://carmelitolindonesia.wordpress.com/category/serba-serbi-karmel-ocd/page/2/

Congregation of the Mission (Vincentians / Lazarists) (CM)
http://cm-indonesia.org/ 
http://www.diamsejenak.com/ 

 

Congregation of the Disciples of the Lord (CDD)
http://cddprov.blogspot.com/

OSM (Ordo Hamba-hamba Maria/Ordo Servite)  
http://www.facebook.com/note.php?note_id=181664668541264
https://www.facebook.com/pages/OSM-FLORES-RUTENG-INDONESIA/142455272510043  

SMM (Serikat Maria Monfortan)
http://smm-indonesia.webklik.nl/page/serikat-maria-montfortan

CSsR (Kongregasi Redemptoris)
http://www.redemptoris.or.id/ (Tidak aktif lagi)
http://misiumatredemptoris.wordpress.com/  

OCSO (Sistersien - Trappist-Rawaseneng)
http://www.ocso.org/index.php?option=com_mtree&task=viewlink&link_id=2450&Itemid=88&lang=en
https://sites.google.com/site/rawaseneng/ 

Serikat Hati Kudus (SS.CC)
http://www.ssccpicpus.com/presencia.aspx?ln=en&ctry=18 

Ordo Karmelit (O. Carm)
http://www.karmelindonesia.org 

Daftar berikutnya akan saya update setiap kali saya mendapatkan informasi yang baru.

Pax et Bonum

Para Pengikut St. Fransiskus Assisi di Indonesia


Para Pengikut St. Fransiskus Assisi di Indonesia


ORDO PERTAMA
1. OFM Pusat di Jakarta/Roma (1929)
2. OFM Papua, Pusat di Jayapura/Roma (1937)
3. OFM Kapusin, Pusat di Pematangsiantar/Roma
4. OFM Konventual, Pusat di Medan/Roma

ORDO KEDUA
1. Klaris Pacet (1934)
2. Klaris Kapusines Singkawang (1937)
3. Klaris Kapusines Gunung Sitoli (1976)
4. Klaris Sikeben-Bandarbaru (1992)

ORDO KETIGA Regular
1. K.SS Fransiskanes dari St. Elisabeth (FSES)
2. K.SS Fransiskanes Putri Hati Kudus Yesus dan Maria (FHJM)
3. K.SS St. Fransiskus St. Lusia (KSFL)
4. K.SS St. Fransiskus Sukabumi (SFS)
5. K.SS Fransiskus Dongen (SFD)
6. K.SS Fransiskus Sambas
7. K.SS Fransiskus Semarang (OSF)
8. K.SS Fransiskus Sibolga (OSF)
9. K.SS Fransiskus Charitas (F.Ch)
10. K.SS Dina Santo Yosep (DSY)
11. K.SS Pengabdi Untuk Sesama Manusia (PSM)
12. K.SS St. Fransiskus Misionaris St. Antonius (SMFA)
13. K.SS Fransiskanes St. Georgius Martir (FSGM)
14. K.SS Fransiskan Misionaris Maria (FMM)
15. Kongregasi Bruder-bruder Maria Tak Bernoda (MTB)
*(K.SS = Kongregasi Suster-suster)

ORDO KETIGA Sekular
1. Regio Papua (4 persaudaraan)
2. Regio Bajawa (4 persaudaraan)
3. Regio Manggarai (5 persaudaraan)
4. Regio Jawa bagian tengah (5 persaudaraan)
5. Regio Jawa bagian barat (7 persaudaraan)
6. Rego Medan dan Pematang Siantar (3 persaudaraan)
7. Regio Sibolga (4 persaudaraan)
8. Regio Nias (3 persaudaraan)
9. Bakal Regio Pontianak (3 persaudaraan)
10. Bakal Regio Lampung (4 persaudaraan)

Alamat-Alamat Kongregasi Di Indonesia

Novisiat Klerikal (Imam) di Indonesia

Alamat-Alamat Kongregasi Di Indonesia

Kongregasi Hati Tak Bernoda Maria (CICM)
Nama Novisiat: Novisiat �Sang Tunas�
Alamat: Jl Biring Romang 19 - Km 13, Daya, Makassar, Sulawesi Selatan
Telepon : (0411) 586205

� Kongregasi Misi (CM)
Nama Novisiat: Novisiat St. Yohanes de Yakobis
Alamat: Jl Karang Besuki RT02/RW V, Malang 65146, Jawa Timur
Telepon: (0341) 560928

� Tarekat Para Misionaris Putera-Putera Hati Tak Bernoda Maria (CMF)
Nama Novisiat: Novisiat Claretian
Alamat: Benlutu, Jl Tim-Tim, PO. Box 106, SOE, Timor NTT

� Kongregasi Sengsara Yesus Kristus (CP)
Nama Novisiat: Novisiat Santo Gabriel
Alamat: Jl Panglima Sudirman No. 80, Batu 65311, Malang, Jawa Timur
Telepon: (0341) 591460

� Kongregasi Sang Penebus Mahakudus (CSsR)
Nama Novisiat: Biara Gaspar Stanggasinger 
Alamat: Wanno Gaspar, Kotak Pos 163, Waikabubak 87203, Sumba Barat, NTT
Telepon: (0387) 22250 

� Misionaris Hati Kudus Yesus (MSC)
Nama Novisiat: Novisiat �Sananta Sela� 
Alamat: Jl Revolusi 31, Karanganyar - Kebumen 54364, Jawa Tengah
Telepon: (0275) 551103/551314

� Misionaris Keluarga Kudus (MSF)
Nama Novisiat: Wisma Bethlehem
Alamat: Jl Cemara 41-A, Salatiga 50714, Jawa Tengah
Telepon: (0298) 322382

� Ordo Para Saudara Santa Perawan Maria Dari Gunung Karmel (O.Carm)
Nama Novisiat: Biara Karmel Regina Apostolorum (Ratu Para Rasul)
Alamat: Jl Hasanudin 13, Batu 65313, Malang, Jawa Timur
Telepon: (0341) 591012

� Ordo Trappist (OCSO)
Biara: Pertapaan Santa Maria Rawaseneng 
Alamat: Temanggung 56202, Jawa Tengah
Telepon: (0293) 493652 

� Ordo Saudara-Saudara Dina (OFM) Keuskupan Bogor
Nama Novisiat: Novisiat Transitus
Alamat: Jl Kamboja 14, Depok 16431, Jawa Barat
Telepon: (021) 7773467

� Keuskupan Jayapura
Nama Novisiat: Novisiat La Verna
Alamat: Kotak Pos 237 Sentani 99352, Papua 
Telepon: (0967) 591258

� Ordo Saudara-Saudara Dina Kapusin (OFMCap) 
a. Keuskupan Agung Medan
Nama Novisiat: Biara Kapusin Santo Fidelis
Alamat: Jl Sirikki No.6, Parapat 21174, Sumatera Utara
Nomor telepon: (0625) 41024

b. Keuskupan Agung Pontianak
Nama Novisiat: Novisiat Gunung Poteng
Alamat: Jl Diponegoro P-01, Singkawang, 79123, Kalimantan Barat
Telepon: (0812) 5706846

� Ordo Saudara Dina Conventual (OFM Conv)
Nama Novisiat: Biara St Katarina, Novisiat St. Antonius Padua - Tiga Juhar
Alamat: Jl Veteran, Tiga Juhar, Deli Serdang, Sumatera Utara
Telepon: (061) 7031200

� Kongregasi Misionaris Oblat Maria Imakulata (OMI)
Nama Novisiat: Novisiat Beato Joseph Gerard
Alamat: Blotan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Kotak Pos 01 Kantor Pos Minomartani Yogyakarta 55581
Telepon : (0274) 889783

� Ordo Salib Suci (OSC)
Nama Novisiat: Biara Pratista (Mahaslara Andhih Acirwadha)
Alamat: Jl Kolonel Masturi 591, Cisarua, Cimahi 40551, Jawa Barat
Telepon: (022) 2700121 ext. 101

� Kongregasi Imam-Imam Hati Kudus Yesus (SCJ)
Nama Novisiat: 
Novisiat Santo Yohanes
Alamat: 
Gisting 35378 - Kabupaten Tanggamus, Lampung, Sumatera Selatan
Telepon: 
(0729) 347200/347434

� Serikat Yesus (SJ)
Nama Novisiat: 
Novisiat Stanislaus Girisonta
Alamat: 
Kotak Pos 1, Bergas Ungaran 50552, Jawa Tengah 
Telepon: 
(0298) 522357

� Serikat Maria Monfortan (SMM)
Nama Novisiat: 
Novisiat Monfortan
Alamat: 
Langgo, Kelurahan Carep, Ruteng 86511, Flores NTT
Telepon: 
(0385) 22747 

� Serikat Sabda Allah (SVD)
Nama Novisiat: 
Novisiat SVD Roh Kudus
Alamat: 
Jl Hasanudin 42 Batu 65313, Malang, Jawa Timur
Telepon: 
(0341) 591534

� Serikat Xaverian (SX)
Nama Novisiat: 
Novisiat Xaverian
Alamat: 
Jl Utama 1, Pondok Karya Tromol Pos 2, Bintaro, Jakarta 12330
Telepon: 
(021) 7375638 - See more at: http://www.hidupkatolik.com/2013/05/03/novisiat-klerikal-imam-di-indonesia#sthash.F6PXaWmE.dpuf

Mengenal Kasih Kristus

Mengenal Kasih Kristus


�� dan agar kamu dapat mengenal kasih Kristus, sekali pun ia melampaui segala pengetahuan� (Ef 3:19a). Karunia pokok yang dimohonkanS. Paulus bagi semua orang beriman, yaitu pemahaman akan misteri Kristus, diperincikan lebih lanjut, sehingga menjadi pegenalan akan kasih Kristus. Tidak lagi suatu pemahaman umum tentang seluruh misteri Kristus itu, melainkan pengenalan akan sebagiannya, intinya yang paling dasar dan paling utama, yaitu: Pengenalan akan kasih Kristus. Kasih itulah segi Kristus yang paling mencolok, paling terasa, paling patut dipuja dan paling manis-sedap.

Jika pengenalan akan kasih Kristus itu dimohonkan, mesti dimohonkan, maka sebabnya ialah: Kasih itu melampuai segenap pengetahuan manusiawi. Pengenalan akan kasih Kristus itu sama ciri coraknya dengan setiap pemahaman akan Kristus dan berasal dari luar jangkauan manusia. Pengenalan akan kasih itu adalah perkara hati dengan arti kata alkitabiah, jati diri manusia. Pengenalan itu terlebih hasil kasih dari pada buah akal, terlebih perkara intuisi, rasa hati, dari pada perkara penalaran dan pemikiran. Menurut cara bicara S. Bonaventura pengenalan akan kasih Kristus bukan perkara �intellectual� melainkan perkara �affectus�. Bukan perkara pengetahuan kering dan dingin, pengtahuan teologi tanpa hati atau ilmu tanpa kalbu, melainkan suatu pengenalan sedap yang menikmati, merasakan, mendekap Tuhan. Pengenalan itu tidak hanya atau terutama menyangkut akal-budi, tetapi terlebih memuaskan manusia seluruhnya serta segala kemampuannya, terutama kemampuan untuk mencintai. Maka dari itu pengenalan akan kasih Kristus bukan keistimewaan segelintir intelektual, ahli dan berbudaya tinggi, yang mendapat otak yang secara tajam dan mendalam bisa memikirkan segala apa. Sebaliknya, pengenalan akan kasih Kristus dapat (dan mau) dikurniakan kepada �semua orang kudus� tanpa kecuali dan barangkali paling sesuai dengan dan teruntuk bagi orang yang kurang mampu, orang sederhana dengan hati besar. Sebagaimana ditegaskan Hikmat-kebijaksanaan ilahi yang menjadi manusia: Aku bersyukur kepadaMu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan otang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil (Mat 11:25-26; Luk 10:21). Sebab perkaranya bukan pengetahuan ilmiah, melainkan perkara pengetahuan para kudus.

Kita dapat berkenalan dengan kasih Kristus dengan menyimak luasnya dan nilainya segala sesuatu yang diperoleh-Nya bagi kita. Segalanya itu diuntukkan Kristus bagi semua manusia dan hanya kendala dan rintangan manusiawi yang dapat merampasnya dari kita, yaitu dosa dan terlebih apa Yang oleh S. Paulusdiistilahkan sebagai �daging�, egotisme dan egoisme. Dengan arti itu pun Fransiskus bicara tentang �membenci� tubuh/daging. Dari pihak Kristus segalanya selesai sudah, segala yang perlu selesai dikerjakan waktu bergantung pada salib (Yoh 19:30). Segalanya �dibelinya� bagi kita dengan harga mahal yang lunas dibayar (lKor 6:20; 7:23). Dan apa Yang diperoleh dan dibeli Kristus tidak ada batasnya dan tidak ada ukurannya, oleh karena membuat kita menjadi peserta dalam yang ilahi, yang tidak tahu batas atau ukuran. Sebab apa yang diperoleh-Nya bagi kita ialah apa yang abadi, yang habis pencobaan hidup ini tidak dapat hilang lagi (lPtr 1:4).

Kita pun berkenalan dengan kasih Kristus dengan merenungkan susah-payah dan jerih-payah yang ditanggung Kristus guna memperoleh apa yang ilahi dan adi-manusiawi. Demi kita Kristus menanggung seluruh keberadaan kita sebagaimana adanya, kecuali dosa pribadi. �Karena anak-anak itu dari darah dan daging, maka Anak, Kristus, menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka (Ibr. 2:14). Memang Imam besar yang kita punya, bukanlah Imam Besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa (Ibr 4:15), kalau pun Ia berdaging serupa dehgan daging (=eksistensi) yang dikuasai dosa (Rm 8:3b). Maka segala apa yang dengan berpancar dari dosa menimpa manusia menimpa Kristus pula sampai penyataan dosa yang paling ngeri: penderitaan bermacam-macam dan kematian di Salib. Kristus, Anak dari yang Mahakudus, menanggung segala apa dan tersemprot oleh apa yang paling tidak kudus, yaitu dosa, dengan maksud membebaskan kita dari kutuk (Gal 3:13) dan mehgembalikan kita kepada kekudusan Allah.

Hendaknya kita bermenung: Kelemahan yang pa1ing merendahkan harkat manusia telah diterima dan ditanggung Kristus: Rasa jijik, takut, kuatir, sedih, kerapuhan jasmani-rohani, semuanya menimpa Dia dan membuat Dia menjadi sama dengan kita. Anak Allah tidak menjadi orang asing di negeri manusia, supaya membuka bagi manusia kesempatan tidak tetap tinggal orang asing di negeri Allah.

Sudah lama kita mengetahui semuanya itu. Justru karena itulah semua hal yang mengerikan itu menjadi �biasa-biasa� saja seperti kacang goreng. Isi yang sebenarnya dari semuanya itu hampir selalu lolos dari pemahaman dan hati kita. Tidak lagi kita secara mandalam tergoncang oleh kenyataan bahwa Anak Allah merendahkan diri sampai menjadi serupa dengan budak tersalib (Flp 2:7) dan menutupi dirinya yang paling murni dengan daging yang dikuasai Dosa, sehingga yang terberkati oleh Bapa menjadi kutuk (Gal 3:13) guna menebus semua dari kutuk. Kata-kata dan ucapan-upacan semacam itu kita ulang-ulang terus, tetapi mirip dengan piringan hitam, pita kaset, secara mekanis, tidak terkesan, tanpa keterlibatan pribadi. Karena itu semakin pentihg dan perlu kita secara pribadi merenungkannya dan de�ngan demikian mecoba menyelaminya.

Setelah orang berkenalan dengan kasih Kristus dengan jalan mengamati apa yang diperolehnya bagi kita dan merenungkan harga yang telah dibayar olehnya, setelah orang sampai mengenal sambil menikmati kasih Kristus itu, maka kasih itu mulai berkarya di dalam diri orang dan mencurahkan kebaikan tak terukur kedalam hatinya. Dan yang paling penting dan utama justru kasih itu sendiri. Kasih Allah ialah kasih Kristus sendiri tercurah kedalam hati kita berupa Roh Kudus (Rm 5:5), Yaitu kasih Allah kepada Allah dan kasih Allah kepada seluruh makhluknya, khususnya manusia. Siapa yang berkenalan dengan kasih Kristus tidak dapat tidak mengasihi Kristus dan Allah. Tentu saja mengasihi Allah dan Kristus tidaklah mungkin tanpa Allah dan Kristus. Kasih mereka sendirilah yang dengannya manusia mesti mencintai mereka. Dan karunia pertama yang dianugerahkan oleh kasih Kristus yang dikenal itu ialah justru kasih itu.

Hanya kasih sejati sebenarnya tidak lain dari ketaatan. Kata Yesus: �Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal dalam kasihKu, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal dalam kasihnya (Yoh15:10); jika kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku� (Yoh 14:15).
Maka kasih sejati kepada Kristus yang berpancar dari pengenalan akan kasih itu membuat kita menjadi taat. Dan akibatnya yaitu: Tolok ukur kasih sejati ialah tingkat ketaatan kita, ketaatan kepada Kristus, kasih Kristus yang pengenalannya dikurniakan kepada kita.

Hanya kataatan berdasarkan kasih mamatikan setiap egotisme dan egoisme dalam manusia, egotisme dan egoisme yang membuat sang Ego menjadi tolok ukur segala sesuatu. Barang kali itulah � yaitu ketakutan kepada akibat pengenalan akan kasih Kristus � yang membuat kita dalam lubuk hati agak segan berkenalan dengan kasih Krislus yang kita tolak dan singkirkan setelah mulai memfirasatkan mana akibatnya bagi cinta diri kita.

Maka dari itu menjadi pentinglah bahwa, kendati rasa takut yang bersembunyi, kita mencari-cari, membuka diri kita bagi pengenalan akan kasih Kristus itu guna menghilangkan rasa rakut awali itu dan sampai kepada penyerahan diri seutuhnya kepada Kristus dan kesediaan terhadapnya. Penting kita tidak diintimidasikan oleh ancaman dari pihak Si Aku kita sendiri, ancaman bahwa hidup kita selanjutnya menjadi kurang peduli akan keinginan dan kebutuhan pribadi kita, tetapi sepenuhnya mendarmabaktikan diri kepada Tuhan yang dikasihi.

Pengenalan akan kasih Kristus melampaui segala ilmu manusiawi dan tak mungkin direbut oleh manusia sendiri. Oleh karena itu kita bersamaS. Paulusmemohonkan karunia itu dengan kesediaan dari pihak hati dan budi kita. Amin.